Sonny juga menyampaikan pengiriman air ini akan berlangsung hingga air baku normal atau hujan kembali di wilayah cekungan Bandung.

Lanjut Sonny pelanggan yang hingga kini belum mendapat suplai air Perumda kemungkinan air tidak mengalir karena ada gangguan teknis atau debit kurang.

Dan karena secara hitung-hitungan suplay demand masih jauh. Perumda butuh 6000 sedang baru disuplai 2000 literan pasti banyak terganggu.

“Mohon sabar kita sedang mengerjakan proyek besar SPAM terintegrasi menghadirkan 3500 liter per detik. Air bakunya dari bendungan atau danau Saguling, ini untuk kesejahteraan semua. Kami tahun 2021 terakhir sudah mengajak anggota dewan ke lokasi pengambilan air baku di kota baru Parahyangan. Dan sekarang belum bisa ditindak lanjur karena sedang dilakukan evaluasi oleh BPKP dan tim independen dari Unpad, kalau sudut pandang sudah disamakan pemkot tidak ada alasan tidak mengijinkan,” tegas Sonny.