Terkait kerusakan bangunan yang terdampak pipa pecah sendiri kata Hikmat, berkat kesigapan aparat kewilayahan juga RW, RT l, para tokoh dan masyarakat yang bergerak bersama sebagian besar sudah selesai, sudah bersih dan mereka sudah bisa beraktivitas kembali. Sedang untuk bangunan yang rusak akan jadi perhatian.

“Ya, nanti PDAM secara teknis mungkin perbaiki itu semua. Untuk hal lain nanti secara teknis. Ya, memang harus ada, kontrol dan maintenance ya dalam segala hal juga bisa ada,” ujarnya lagim

Disinggung warga bergotong royong membersihkan, Hikmat mengaku bangga. Artinya masyarakat itu masih guyub dan kebersamaannya luar biasa.

“Saya kira ini kan cermin bagi kita bahwa di era global l ini sinergitas kolaborasi itu ternyata faktor pertama. Kalau dulu bahasanya gotong royong, sekarang ini sinergitas kolaborasi. Dan semua kolaborasi bagaimana meringankan beban saudara-saudaranya. Ini terpanggil dari hati sumber yang paling dalam,” pungkasnya.