Selain warisan ilmu, untuk lebih menarik minat kaum milenial, Pegadaian pun mengaku menghadirkan ‘The Gade Cafe’, dimana sebagai tempat kongkow kaum milenial.
Cafe yang berada di halaman depan Pegadaian Cabang Pungkur itu selain mewadahi tempat berkumpul anak muda, juga sebagai ajang edukasi, literasi dan promosi agar milenial mau menabung emas, berinvestasi, atau pun berkegiatan positif lainnya.
“Kita kan ada investasi, tabung emas, pembelian emas secara angsuran atau cicilan emas, pembelian motor angsuran untuk usaha, bahkan mendaftar kuota haji. Dengan menabung mereka sudah mendaftar dan mendapatkan kuota kapan akan berangkat haji,” promonya.
Didi pun menyampaikan bahwa imej Pegadaian sudah banyak berubah. Bahkan dulu hanya bisa dilakukan secara manual kini bisa ke digital, melalui aplikasi Pegadaian Digital Service semua soal pegadaian ada ditangan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan