BANDUNG, Prolite – Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Bambang Promono mengatakan kenaikan harga beras di Kota Bandung rupanya menyumbang inflasi 2,9 persen.

“Jadi upaya operasi pasar dengan harga beras dibawah HET berharap deflasi tidak sebabkan kenaikan. Bulan depan kita lihat lagi inflasinya akan terus kita lakukan, sekarang yang beli 2 kantong atau 10 kg kan itu cukup untuk sebulan,” jelas Bambang usai menghadiri operasi pasar beras di Bulog Cabang Bandung.

“Kalau permintaan turun harga akan turun juga kan. Selain beras kemarin kenaikan pdam, bawang, ini biasa terjadi jekang hari besar keagamaan,” tutupnya.

Sementara itu Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan kota Bandung mendapat kuota 600.000 kg akan dibagikan di 30 kecematan.