Selain itu, tujuh korban lainnya juga telah diidentifikasi, termasuk dua pilot yakni Shahrul Kamal Ruslan dan Heikal Aras Abdul Azim.
Serta penumpang lainnya yaitu Kharil Azwan Jamaludin, Shaharul Amir Omar, Mohd Naim Fawwaz Mohamed Muaidi, Muhammad Taufiq Mohd Zaki, dan Idris Abdol Talib.
Penyidik Kecelakaan Udara Malaysia Analisis Perekam Suara Kokpit
Sementara itu, tim penyelidik kecelakaan udara Malaysia sedang melakukan analisis terhadap perekam suara kokpit (Cockpit Voice Recorder/CVR).
Menteri Perhubungan Anthony Loke menyatakan bahwa CVR, yang berhasil ditemukan pada Kamis malam, sedang dalam proses analisis dan insiden tersebut akan diperiksa secara mendalam.
CVR berfungsi untuk merekam semua suara dan percakapan yang terjadi di dalam kokpit pesawat, termasuk percakapan terakhir awak pesawat dan suara lainnya yang ada di sekitar.
“Saya telah menginstruksikan agar penyelidikan ini dilakukan dengan cepat dan menyeluruh. Kami akan mengumumkan hasilnya sesegera mungkin setelah analisis selesai dilakukan,” kata Menteri Loke kepada para wartawan.
Kepala Polisi Malaysia, Razarudin Husain, menjelaskan bahwa pesawat yang mengalami kecelakaan ini hanya dilengkapi dengan CVR, dan tidak memiliki perekam data penerbangan (Flight Data Recorder/FDR).
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan