Langkah bergabung dengan FATF bukanlah tanpa alasan. Ini mencerminkan komitmen tinggi Indonesia dalam memastikan pelaksanaan aksi teknis dan peningkatan efektivitas program nasional dalam bidang Anti Pencucian Uang (APU), Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT), serta Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (PPPSPM).
Semua upaya ini didorong oleh kerja sama antara berbagai Kementerian dan Lembaga, termasuk Bank Indonesia, dalam Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU).
Dampak Positif bagi Indonesia
Dengan status baru ini, Indonesia kini setara dengan negara-negara anggota G20 lainnya yang memiliki integritas sistem keuangan yang tinggi.
Ini tentu memberikan dampak positif bagi persepsi global terhadap sistem keuangan Indonesia, yang berpotensi meningkatkan kepercayaan investor dan pelaku bisnis internasional.
Bank Indonesia, sebagai otoritas pusat yang mengawasi sistem pembayaran di tanah air, berperan aktif dalam menyukseskan serangkaian rencana aksi ME FATF.
Selain itu, BI juga berkomitmen untuk terus mendukung setiap strategi pemerintah dalam melanjutkan hasil-hasil dari sidang tersebut.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan