Beberapa tips yang bisa kamu coba:
- Gunakan bawang putih segar untuk menambah keharuman.
- Tambahkan perasan lemon untuk memberikan rasa segar pengganti asin.
- Gunakan lada hitam berkualitas agar rasa lebih bold.
- Tambahkan sedikit minyak wijen jika memasak masakan Asia, rasanya otomatis lebih kaya tanpa perlu banyak garam.
Selain itu, salah satu musuh terbesar konsumsi garam berlebih adalah makanan olahan: sosis, nugget, mi instan, fast food, dan berbagai camilan asin. Kalau kamu memasak sendiri, kamu bisa mengontrol total garam yang masuk ke makananmu.
Kurangi Garam Secara Bertahap: Trik Adaptasi Tanpa Tersiksa
Mengurangi garam drastis sering bikin tubuh shock. Tiba-tiba makanan terasa flat dan akhirnya kamu balik lagi ke kebiasaan lama. Lebih baik kamu lakukan perlahan.
Cara bertahap yang disarankan ahli gizi:
- Kurangi garam 10–20% per minggu.
- Ganti sebagian garam dengan herb mix atau bumbu kering.
- Gunakan metode cicip dulu sebelum menambah garam.
- Hindari menambahkan garam saat memasak, tambahkan sedikit saja saat makanan sudah matang agar rasanya tetap muncul.
Menurut penelitian nutrisi terbaru 2025, tubuh manusia punya kemampuan adaptasi terhadap perubahan rasa asin dalam waktu 2–8 minggu. Artinya, kalau kamu konsisten, lidahmu akan belajar menikmati rasa yang lebih “ringan”.
Kombinasikan dengan Gaya Hidup Sehat
Halaman
Tag Terkait:

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan