Prolite Di era digital seperti sekarang, anak-anak sudah tak asing lagi dengan berbagai jenis game online yang bisa diakses hanya dengan ponsel atau tablet.

Bagi sebagian orang tua, game online kerap dianggap sebagai musuh perkembangan anak. Namun, apakah benar demikian?

Faktanya, tak semua pengaruh game online buruk. Ternyata, game online juga bisa berperan dalam perkembangan kognitif anak, asal dengan durasi yang tepat.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam tentang bagaimana game online bisa memengaruhi kemampuan kognitif anak, dampak negatif dari durasi bermain yang terlalu lama, serta memberikan tips untuk orang tua dalam memantau aktivitas game anak mereka. Yuk, simak selengkapnya!

Pengaruh Game Online terhadap Perkembangan Kognitif Anak

Tahukah kamu? Ternyata, bermain game online tidak hanya soal hiburan belaka. Banyak studi menunjukkan bahwa game online juga dapat merangsang perkembangan kognitif anak dalam beberapa aspek berikut:

  1. Pemecahan Masalah (Problem Solving):
    Game yang berbasis strategi dan teka-teki memerlukan kemampuan anak untuk berpikir logis dan strategis. Misalnya, dalam game yang melibatkan misi atau tantangan, anak harus memikirkan langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Hal ini mengasah kemampuan mereka dalam menyusun rencana dan memecahkan masalah dengan cara yang lebih kreatif.
  2. Memori dan Konsentrasi:
    Beberapa game menuntut pemain untuk mengingat pola, petunjuk, atau lokasi tertentu. Aktivitas ini ternyata dapat meningkatkan daya ingat anak dan melatih mereka untuk lebih fokus pada suatu tugas. Kemampuan mengingat detail kecil dalam game juga bisa berdampak pada memori jangka pendek dan panjang mereka.
  3. Kemampuan Berpikir Kritis:
    Dalam game online, anak sering kali dihadapkan pada situasi yang memerlukan keputusan cepat dan akurat. Mereka harus mempertimbangkan risiko dan peluang sebelum mengambil keputusan. Ini membantu melatih kemampuan berpikir kritis mereka, yang nantinya bisa berguna di kehidupan nyata.

Dampak Negatif Durasi Bermain Game yang Berlebihan

Ananditha Nursyifa
Editor