Prolite – Dilansir dari Reuters, eskalasi kekerasan telah mencapai puncaknya antara Israel dan Palestina setelah serangan mendalam oleh pejuang Hamas yang menewaskan ratusan warga Israel.
Menanggapi serangan tersebut, Israel melancarkan serangan udara yang menghancurkan blok perumahan, masjid, terowongan, dan rumah-rumah pejabat Hamas di Gaza, menewaskan lebih dari 300 orang, termasuk 20 anak-anak.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dengan tegas menyatakan balas dendam, menegaskan tekad negaranya dalam menghadapi ancaman.
Situasi di perbatasan Lebanon semakin memburuk ketika Hezbollah, yang didukung oleh Iran, terlibat dalam pertukaran tembakan artileri dan roket dengan Israel.
Tragedi lainnya terjadi di Alexandria, Mesir, di mana dua wisatawan Israel dan pemandu pariwisata tewas ditembak oleh orang yang belum dikenal.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan