Namun, mereka terus berusaha untuk menjaga penampilan mereka agar tampak seperti bebek yang tenang di atas air. Mereka juga bakal takut banget sama pendapat orang lain kalau orang lain tahu hidup mereka nggak se-sempurna itu. Semua tuntutan dan rasa takut itulah yang bisa nyebabin seseorang bisa terkena Duck Syndrome.

Efek Sampingnya Gak Selamanya Baik, Lho!

Shutterstock

Seringnya orang yang udah terkena sindrom ini tuh jago banget dalam baur sama lingkungan sosial. Mereka bisa atur emosi mereka dengan baik dan bisa nyambung sama orang lain tanpa keliatan kalo mereka lagi stres atau nggak nyaman. Hal ini bisa bantu mereka dalam situasi sosial dan kerjaan juga.

Tapi, sindrom ini gak selamanya baik dan bisa berdampak negatif pada kesejahteraan mental orang tersebut. Ketika mereka terus berpura-pura kalau semuanya baik-baik saja, mereka mungkin gak mau atau gak mampu cari bantuan saat mereka bener-bener lagi butuh bantuan. Bakal timbul perasaan yang namanya gengsi.

Ananditha Nursyifa
Editor