Maka dari itu, pemerintah Jepang mencanangkan program untuk warganya yang melahirkan dapat uang.
Pada pertemuan hari Kamis, Kishida mengatakan dia ingin menganggarkan sekitar 3,5 triliun yen atau setara US$ 25 miliar selama tiga tahun ke depan untuk kebijakan mendorong angka kelahiran tersebut. Namun dorongan tersebut telah menuai kritik karena kegagalannya mengidentifikasi sumber pendanaan selain memotong pengeluaran di tempat lain dan meningkatkan ekonomi.
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan