Buntut Ledakan di SMAN 72 Pemerintah Batasi Game Online Sesuai Usia

Prolite – Pembatasan game online di kalangan anak-anak akan dibahas oleh pemerintah buntut dari insiden ledakan yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Insiden yang memakan korban luka hingga 96 orang membuat resah orang tua murid karena terjadi di lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi lingkungan aman untuk anak-anak.

Bukan hanya itu di ketahui tersangka dari pemasang bom juga di ketahui merupakan salah satu siswa dari SMAN 72.

Oleh karena itu pemerintah berencana membatasi game online PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) yang sering digunakan oleh anak-anak.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan kajian awal tim Komdigi menemukan unsur kekerasan hingga kriminal dalam game PUBG.

“Jika ditanya khusus untuk PUBG, kajian awal tim Komdigi menemukan unsur kekerasan dan penampakan senjata yang realistis, penggunaan bahasa, unsur kriminal, serta adegan-adegan horor seperti darah dan ancaman,” ujar Meutya, dilansir dari detiknet.