Masih kata Uum, sepulang dari rumah sakit, si anak akan tinggal bersama adik dari ayah kandungnya.

“Sebelumnya juga anak ini tinggal bersama adik dari ayahnya. Tapi beberapa tahun belakangan, ayahnya membawanya,” jelasnya.

Berkaca dari kasus ini, Uum mengajak warga Kota Bandung untuk lebih peduli pada tetangganya dan segera melapor jika mengetahui ada tindak kekerasan, walaupun itu di dalam rumah tangga.

“Kami kan tidak mungkin memantau setiap rumah tagga di Kota Bandung. jadi kami sangat senang jika ada warga yang melaporkan jika mengetahui ada tidak kekerasan dalam rumah tangga,” imbuhnya.

Disinggung motif sang ayah melakukan tidak kekerasan terhadap anaknya, kata Uum, kemungkinan besar karena masalah ekonomi.
Namun Uum kedua orang tua anak tersebut, bukan tanggungjawabnya untuk melakukan pengawasan.