25 UMKM Dikurasi Agar Bisa Berjualan Di Lawson

BANDUNG, Prolite – 25 Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) Kota Bandung dikurasi agar bisa berjualan di toko serba ada (convenience store) Lawson.

Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah menyampaikan bahwa di sini pemerintah hadi sebagai penghubung antara UMKM dan Lawson.

“Kita kan ada fasilitasi kemitraan, mal-mal dengan pelaku UMKM melalui pasar kreatif. Untuk toko ritel dan toko swalayan dengan cara masuknya produk mereka khususnya kuliner,” ujar Elly, di kantornya, Rabu (26/7/2023).

Kata Elly, Pemerintah Kota Bandung bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Barat dan anggotanya telah menandatangi kesepakatan dukungan terhadap UMKM. Dimana mereka harus mempromosikan produk-produk lokal Kota Bandung. Hal itu beriringan dengan mudahnya para pengusaja ritel tersebut berusaha di Kota Bandung.

“Lawson sudah tandatangan kesepakatan bersama yang terbaru. Toko ritel dan swalayan lain sudah beberapa waktu lalu. Hanya memang karena swalayan dan ritel jadi produk terbatas makanan minunan kemasan saja belum ke fashion atau craft,” jelasnya lagi.