BANTEN, Prolite – Suku Baduy merupakan salah satu suku adat yang masih bertahan di Indonesia. Suku ini terletak di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dan terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar.
Tradisi dan Adat Istiadat Leluhur yang Tidak Pernah Luntur
Suku Baduy Dalam merupakan kelompok yang paling tradisional dan memegang teguh adat istiadat leluhur. Mereka tinggal di dalam hutan dan tidak mengenal teknologi modern.
Sementara Suku Baduy Luar, merupakan kelompok yang lebih terbuka dan sudah mengenal teknologi modern, tetapi masih memegang teguh sebagian besar adat istiadat leluhur.
Suku Baduy memiliki hubungan yang sangat dekat dengan alam. Mereka percaya bahwa alam merupakan sumber kehidupan dan harus dijaga kelestariannya.
Oleh karena itu, masyarakat Baduy memiliki berbagai tradisi dan adat istiadat yang bertujuan untuk menjaga alam, antara lain:
- Tidak menebang pohon secara sembarangan : Masyarakat Baduy hanya menebang pohon jika benar-benar diperlukan, misalnya untuk membangun rumah atau membuat alat-alat pertanian.
- Tidak membuang sampah sembarangan : Masyarakat Baduy tidak mengenal istilah sampah. Sampah mereka olah kembali menjadi pupuk atau digunakan kembali.
- Melestarikan sumber air : Masyarakat Baduy memiliki sistem irigasi yang sangat baik untuk mengairi sawah dan ladang mereka.
Suku Baduy Memiliki Kemampuan Merajut Tenun yang Luar Biasa
Kemampuan merajut tenun Suku Baduy merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang patut untuk dilestarikan.
- Daerah
- Kain Tentun Suku Baduy
- Kain Tenun Baduy Penuh Nilai Historis
- Kearifan Lokal dalam Melestarikan Alam di Banten
- Lebak Banten
- Masyarakat Suku Baduy
- Penenun Perempuan Baduy
- Simbolis dan Ekonomis Tinggi
- Suku Baduy
- Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar
- Suku Baduy Memiliki Kemampuan Merajut Tenun yang Luar Biasa
- Tradisi dan Adat Istiadat Leluhur Suku Baduy Tidak Pernah Luntur
Tinggalkan Balasan