Prolite – Banyak Anak Muda Kena Gagal Ginjal, Waspadai 4 Tanda-tandanya!

Siapa bilang gagal ginjal cuma menyerang orang tua? Faktanya, makin banyak anak muda yang mengalami penyakit ini. Data dari BPJS Kesehatan menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir, biaya perawatan penyakit ginjal kronis melonjak drastis, dari Rp 6,5 triliun di tahun 2019 menjadi Rp 11 triliun di tahun 2024! Itu artinya, jumlah penderita gagal ginjal semakin meningkat, termasuk di kalangan usia muda.

Kebiasaan pola hidup yang buruk seperti konsumsi garam berlebihan, kurang minum air putih, dan pola makan tidak sehat jadi pemicu utama rusaknya ginjal secara perlahan.

Sayangnya, banyak orang nggak menyadari bahwa ginjal mereka bermasalah sampai kondisinya sudah cukup parah. Makanya, yuk kenali tanda-tandanya sebelum terlambat!

Penyebab Gagal Ginjal: Garam Berlebih dan Kurang Minum Air

Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), dr. Pringgodigdo Nugroho, menegaskan bahwa konsumsi garam berlebihan dan kurang minum air putih adalah dua faktor utama penyebab penyakit ginjal kronik.

Kebanyakan makan garam bisa bikin tubuh menarik lebih banyak cairan ke dalam pembuluh darah, yang akhirnya memicu hipertensi. Jika dibiarkan, tekanan darah tinggi bisa merusak ginjal. Idealnya, konsumsi garam sebaiknya nggak lebih dari 2 gram per hari atau sekitar satu sendok teh garam dapur.

Kurang minum air juga nggak kalah berbahaya! Kekurangan cairan dalam tubuh bisa menyebabkan infeksi saluran kemih berulang, peradangan, hingga pembentukan batu ginjal yang bikin ginjal makin tertekan. Kalau sudah begini, ginjal bisa mengalami kerusakan permanen.

Ananditha Nursyifa
Editor