Prolite Dalam era modern ini, banyak orang yang bangga dengan kemampuan multitasking mereka.

Dari menjawab email sambil makan siang hingga melakukan panggilan sambil menulis laporan, kemampuan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah kita bahwa sebenarnya multitasking hanyalah mitos?

Seiring perkembangan teknologi, orang cenderung beralih dari satu tugas ke tugas lain dengan cepat, dan ini lebih tepat disebut sebagai task-switching daripada multi-tasking sejati.

Multi-tasking sejati, atau melakukan beberapa tugas secara bersamaan, ternyata tidak efisien dan bahkan dapat merugikan.

Mitos dan Fakta Multitasking

Ilustrasi wanita yang sibuk dengan pekerjaan – Freepik

Meskipun banyak yang percaya bahwa kemampuan ini dapat meningkatkan produktivitas, para peneliti menyebutnya sebagai mitos. 

Ananditha Nursyifa
Editor