Kata Eka, pengetahuan warga pasien serangan jantung itu harus dibawa ke RS padahal secara ilmu medis harus segera dilakukan CPR atau bantuan hidup dasar merangsang jantung paru agar aktif.
Selain sering menerima laporan serangan jantung, kasus banyak dilaporkan adalah stroke dan paling banyak adalah kecelakaan.
“Makanya kita upayakan setiap hari mengadakan promosi edukasi ini hanya terkadang terkendala personel PRC kami. Disini ada perawat, bidan, dokter konseling kesehatan. Kecelakaan itu tergantung tapi paling banyak dilaporkan bukan hanya warga juga laporan dari ATCS,” ungkapnya.
Untuk pasien stroke kata Eka wajib dibawa segera ke rumah sakit apalagi jika dibawah 1 jam.
“Kalau masyarakat masih bingung memberikan pertolongan memang ini salah kami, karena edukasi kurang makanya turun. Adanya Aswatama ini antusias masyarakat cukup banyak, mereka mengapresiasi bahkan banyak orang berkomentar kenapa gak dari dulu tahu ilmu ini sehingga bisa menolong,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan