Prolite – Jangan anggap remeh kekuatan pikiran kita! Karena terkadang, kita terjebak dalam pola berpikir yang bisa membuat perjalanan hidup terasa seperti labirin tanpa arah yang jelas.
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita tidak sadar bahwa pikiran kita memiliki kecenderungan tertentu yang dapat mempengaruhi suasana hati, keputusan, dan pandangan terhadap dunia.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tujuh sesat pikir yang sering mewarnai pola berpikir kita dan bagaimana mengidentifikasinya untuk menghindari dampak negatifnya. Yuk simak sampai akhir!
7 Pola Berpikir yang Sering Membuat Kita Tersesat
-
Ad Hominem
Menyerang orang yang membuat argumen daripada membahas argumen itu sendiri. Contoh: “Adi tidak bisa benar tentang teori tersebut karena dia sering terlambat ke kantor.”
-
Straw Man
Memanipulasi atau merusak argumen seseorang untuk membuatnya lebih mudah diserang. Contoh: “Pak Ahmad mengatakan bahwa kita perlu lebih memperhatikan lingkungan. Tapi, dia sepertinya ingin kita semua tinggal di gua tanpa teknologi.”
-
Appeal to Authority
Menggunakan pendapat seorang tokoh berpengaruh sebagai bukti dalam argumen, meskipun tokoh tersebut bukan ahli dalam bidang tersebut. Contoh: “Dokter Bedjo menyatakan bahwa rokok tidak berbahaya, jadi itu pasti benar.”
-
Hasty Generalization
Menarik kesimpulan berdasarkan bukti yang tidak mencukupi atau bersifat bias. Contoh: “Saya pernah ke Paris dan penduduknya tidak ramah. Jadi, semua orang di Paris pasti tidak ramah.”
-
Circular Reasoning
Mengulangi argumen daripada memberikan bukti untuk mendukungnya. Contoh: “Uang itu segalanya, karena segalanya dapat dibeli dengan uang.”
-
False Cause
Menyatakan bahwa satu peristiwa menyebabkan peristiwa lain tanpa bukti yang memadai. Contoh: “Setiap kali saya membawa payung, hujan turun. Jadi, membawa payung menyebabkan hujan.”
-
Appeal to Ignorance
Berargumen bahwa suatu klaim benar karena belum dapat dibuktikan salah atau sebaliknya. Contoh: “Tidak ada yang bisa membuktikan bahwa alien tidak ada, jadi pasti mereka ada di luar sana.”
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan