Dampak psikologis dari cat calling jauh lebih dalam daripada yang kita bayangkan. Korban catcalling seringkali mengalami:
- Kecemasan dan Depresi: Ketakutan terus-menerus akan mengalami pelecehan dapat memicu kecemasan dan depresi. Korban mungkin menghindari tempat-tempat ramai atau aktivitas tertentu demi menjaga keselamatan diri.
- Rasa Tidak Aman: Ruang publik yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman justru menjadi sumber ketakutan bagi korban catcalling. Mereka merasa tidak berdaya dan selalu waspada terhadap lingkungan sekitar.
- Penurunan Harga Diri: Korban seringkali menyalahkan diri sendiri atas kejadian yang menimpa mereka. Mereka merasa bahwa penampilan atau perilaku mereka yang memicu tindakan pelecehan.
- Gangguan Stres Pasca-Trauma (PTSD): Pada kasus yang parah, korban catcalling dapat mengalami PTSD, yang ditandai dengan kilas balik, mimpi buruk, dan kesulitan berkonsentrasi.
Lingkaran Setan yang Sulit Diputus
Catcalling menciptakan lingkaran setan yang sulit diputus. Korban yang sering mengalami pelecehan cenderung menghindari ruang publik, yang pada gilirannya dapat mengisolasi mereka dan memperburuk kondisi mental mereka.
Selain itu, rasa takut dan trauma yang dialami korban dapat membuat mereka kesulitan untuk membangun hubungan interpersonal yang sehat.
Salah satu alasan mengapa masalah ini masih dianggap sebagai hal yang biasa adalah karena minimnya kesadaran masyarakat akan dampak buruk tindakan ini.
Halaman
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan