Tidak hanya berkarier sebagai penyair dan penulis, Yayat juga memiliki peran penting dalam dunia editorial. Ia pernah menjabat sebagai redaktur majalah Mangle dari tahun 1968 hingga 1972, redaktur Gondewa dari tahun 1972 hingga 1975, dan redaktur di Pikiran Rakyat.
Tak hanya berkiprah dalam dunia sastra dan jurnalisme, Yayat Hendayana juga terlibat aktif di berbagai organisasi dan bidang kebudayaan.
Ia merupakan anggota Persatuan Wartawan Indonesia dan terlibat dalam Pengurus Badan Pertimbangan Kebudayaan Jawa Barat. Selain itu, ia pernah menjadi anggota DPRD Kota Bandung dari tahun 1982 hingga 1987.
Kehidupan dan kiprah Yayat Hendayana sebagai seorang budayawan, wartawan, penyair, penulis, dan aktivis budaya memberikan sumbangan berarti bagi perkembangan seni dan budaya, serta jurnalisme di Indonesia.
Ia adalah sosok yang menginspirasi banyak orang dan warisan karyanya akan tetap dikenang dan diapresiasi oleh generasi-generasi mendatang. Kami, segenap tim redaksi prolitenews.com mengucapkan turut berbela sungkawa.
Tinggalkan Balasan