Dikutip dari situs GizChina, Xiaomi mengeluarkan larangan untuk pengguna hape Xiaomi versi global terkait proses unlock bootloader.
Alasannya adalah untuk mencegah potensi kebocoran data dan untuk menjamin kinerja yang lebih stabil dari perangkat, termasuk dalam implementasi sistem operasi terbarunya, Xiaomi HyperOS.
Xiaomi HyperOS tidak hanya ditujukan sebagai sistem operasi untuk perangkat ponsel, melainkan juga untuk seluruh ekosistem produk Xiaomi.
Oleh karena itu, tindakan pencegahan terhadap kebocoran data dianggap sebagai langkah yang krusial untuk menjaga keamanan dan integritas informasi.
Xiaomi masih memberikan izin kepada pengguna untuk melakukan unlock bootloader pada ponsel mereka, namun dengan satu syarat, yaitu pengguna harus memperoleh izin khusus melalui forum komunitas resmi Xiaomi.
Dikabarkan bahwa Xiaomi HyperOS akan diperkenalkan dengan sistem yang menonaktifkan fitur unlock bootloader.
Tinggalkan Balasan