Karenanya kata Farhan peningkatan ekonomi ritel di kota Bandung kembali akan didorong dibulan Juli tahun depan.

“Juli di push, BPS menyarankan event,” tegasnya.

Karena disarankan selalu menggelar event, pihaknya kata Farhan tengah berusaha mengatur kemacetan.

Kata dia ada dua hal harus dilakukan perihal kemacetan, yakni kerjasama dengan dinas perhubungan provinsi Jawa Barat terkait angkot fedder.

“Ini masih percobaan kita lihat efektivitas nya, terus angkot listrik sudah mulai dicoba satu unit,” paparnya.

Selain itu masalah pengaturan lampu merah dan lampu hijau di semua daerah kota Bandung kini akan melakukan percobaan memakai AI.

“Tanpa kita sadari sih tapi AI sudah mulai berjalan, jadi lamanya lampu merah dan hijau tergantung kepadatan jalan bukan manual selama ini kan ATCS, nah ini lagi dicoba belum rata dan AI kan harus signal kuat kalau kuota hilang signal hilang,” tutupnya seraya mengabarkan tanggal 25 Oktober 2025 akan ada pawai mobil hias memakai lampu dari Balaikota menuju Tegallega. Acara tersebut diikuti seluruh OPD, Komunitas, Kecamatan, dan BUMD.