Penasaran kenapa wedang secang bisa jadi solusi ampuh di musim hujan? Yuk, kita bahas lebih lengkap tentang manfaatnya, cara membuatnya, dan tips menikmati wedang secang biar makin optimal!

Khasiat dan Kandungan Secang untuk Batuk dan Pilek

Kayu secang mungkin terlihat sederhana, namun ternyata menyimpan banyak zat aktif yang bermanfaat bagi tubuh. Di dalamnya terdapat kandungan senyawa flavonoid, saponin, tanin, dan brazilin.

Nah, brazilin inilah yang berperan besar memberikan warna merah pada wedang secang serta memiliki sifat antioksidan yang tinggi. Selain itu, secang juga memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang bisa membantu melawan infeksi.

  • Meredakan Batuk dan Pilek
    Batuk dan pilek umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Kandungan antibakteri pada kayu secang membantu tubuh melawan kuman penyebab batuk dan pilek, sedangkan antioksidannya menjaga sistem imun tetap kuat. Flavonoid dan tanin juga berfungsi sebagai anti inflamasi, membantu mengurangi peradangan pada tenggorokan, yang sering terjadi saat batuk.
  • Meningkatkan Kekebalan Tubuh
    Musim hujan adalah waktu yang pas untuk minum wedang secang secara rutin. Kombinasi zat-zat aktif pada secang mendukung tubuh kita untuk lebih tahan terhadap serangan penyakit, terutama flu musiman yang sering datang saat cuaca dingin. Kandungan antioksidan pada kayu secang juga membantu membersihkan tubuh dari radikal bebas, membuat sistem imun lebih prima.
  • Efek Menghangatkan dan Menenangkan
    Selain meredakan batuk dan pilek, wedang secang juga memberikan efek hangat pada tubuh. Cocok banget diminum saat malam hari atau setelah hujan deras. Efek hangat dari wedang secang membuat tubuh jadi lebih rileks dan nyaman, terutama buat kamu yang sedang kelelahan.

Cara Membuat Wedang Secang Tradisional yang Enak dan Berkhasiat

Kalau biasanya kamu minum teh atau kopi, sesekali coba deh wedang secang! Rasanya yang unik dengan aroma khas rempah-rempah pasti bikin pengalaman minum wedang makin nikmat. Berikut resep sederhana yang bisa kamu coba:

Ananditha Nursyifa
Editor