Dalam budaya Sunda Kuno, weton dihitung berdasarkan kombinasi hari dalam kalender Jawa-Sunda, seperti Manis, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon, yang dipadukan dengan siklus hari-hari dalam seminggu.
Kombinasi ini menghasilkan hitungan yang dipercaya bisa memberikan gambaran tentang nasib seseorang.
Uniknya, banyak yang masih memercayai bahwa weton ini bisa membantu dalam menentukan hal-hal penting dalam hidup, seperti waktu yang tepat untuk menikah, memulai usaha, hingga memberi nama bayi yang baru lahir.
Bagaimana Tradisi Ini Masih Memengaruhi Budaya Masyarakat Sunda?
Walaupun zaman sudah berubah, weton kelahiran masih menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Sunda hingga saat ini.
Beberapa orang tua atau sesepuh di kampung-kampung Sunda masih menggunakan weton untuk berbagai keperluan spiritual dan sosial.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan