Untuk semua rincian seragam yang di terima oleh murid baru, dalam brosur bertuliskan total yang harus di bayar Rp 2.360.000.
Harga kain seragam yang mencapai Rp 2 juta lebih itu belum dengan mengeluarkan jasa untuk menjahit.
Karena seragam yang dijual di koperasi sekolah masih dalam bentuk kain yang belum dijahit.
Maka dari itu banayak wali murid yang mengeluhkan untuk masalah biayanya meraka merasa dengan harga segitu sangatlah mahal.
Dalam Brosur yang dibagikan tertera untuk seragam abu-abu putih di sekolah dijual dengan harga Rp 359.400 sedangkan untuk harga di pasaran seragam tersebut hanya berkisar Rp 150.000.
Meski dirasa memberatkan, NN mengaku tidak bisa berbuat banyak. Karena pihak sekolah terkesan mewajibkan agar membeli kain seragam di koperasi sekolah yang telah ditentukan.
Tinggalkan Balasan