“Kita ingin Bandung tetap menjadi kota kreatif tanpa kehilangan akar tradisinya,” jelasnya.
Ia menegaskan silaturahmi antar paguron, generasi, dan pencinta seni budaya menjadi energi penting bagi keberlangsungan tradisi.
“Budaya bertahan bukan hanya karena diajarkan, tetapi karena diamalkan, dicintai, dan diwariskan dengan kebahagiaan,” imbuhnya.
Tag Terkait:





Tinggalkan Balasan