Bahkan dirinya memastikan kegaduhan, termasuk dugaan karyawan hamil tidak dapat cuti melahirkan bakal jadi proses belajar dan perbaikan di kemudian hari.

“Saya dan WRP Indonesia, berkomitmen akan bertanggung jawab penuh atas situasi saat ini dan kami juga berjanji akan melakukan perbaikan-perbaikan-perbaikan yang menyeluruh guna memastikan kesejahteraan yang terbaik, bagi semua karyawan dan stakeholder kami kedepannya,” paparnya.

Terakhir, tidak lupa Kwik Wan Tien berterimakasih kepada seluruh pelanggan WRP yang sudah tetap percaya dan mengonsumsi produk buatan perusahaan tempatnya bekerja.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami dalam menjalani proses ini, semoga hari ini menjadi langkah awal dalam berkembang menjadi lebih baik,” pungkasnya.

Mirisnya, karena cuitan karyawan tersebut viral dan mewakili karyawan lainnya yang mengalami hal serupa, pihak WRP malah langsung menunjuk pengacara untuk menghadapi karyawan tersebut.

Rizki Oktaviani
Editor