Namun alih-alih amarahnya mereka, karyawan tersebut tiba-tiba mengalami perubahan jobdesk menjadi conten creator untuk mengurus semua pekerjaan media sosial, live dan sebagainya.
Setelah menanyakan perihal perubahan itu, karyawan tersebut malah dituduh bermain politik untuk dapat pembelaan.
Setelah viral cuitan salah satu karyawannya itu akhirnya CEO Kwik Wan Tien menyampaikan permohonan maafnya melalui Instagram resmi WRP.
Permohonan maaf yang diberikan untuk karyawannya karena kebijakan yang diambilnya sudah memicu kegelisahan dan kesalahpahaman.
“Halo saya Kwik Wan Tien CEO WRP, sehubungan dengan adanya perbincangan yang cukup ramai di media sosial, pada kesempatan iniz, pertama-tama saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang setulus tulusnya kepada karyawan kami, kepada seluruh stakeholder, dan serta masyarakat yang telah setia mendukung WRP Indonesia. Kami menyadari adanya beberapa langkah kami yang menimbulkan kesalahpahaman dan kegelisahan,” ujar Kwik Wan Tien dalam video tersebut.
Secara langsung Kwik Wan Tien merekam dirinya melalui video media sosial Instagram resmi WRP, Selasa (28/11). Ia meminta maaf kepada karyawan, kebijakan yang diambilnya sudah memicu kegelisahan dan kesalahpahaman.
Tinggalkan Balasan