Warganet merasa miris atas kejadian pengeroyokan yang terjadi bel;um lama ini di lakukan oleh yang duga fotografer jalanan.
Kapolsek Sumur Bandung Kompol Siswo Tarigan saat dikonfirmasi mengatakan, petugas telah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.
“Dari saksi didapat keterangan, kejadian berawal saat seorang oknum juru foto berinisial AY memoto pengunjung berinisial KH. Karena pengunjung tidak terima difoto, akhirnya terjadi cekcok,” jelasnya.
Awal mula pengeroyokan karena pengunjung yang tidak terima di foto oleh seorang oknum juru foto, dari situlah cekcok bermula.
Bahkan seorang pengunjung sempat awalnya mencekik dan mendorong fotografer jalan tersebut ke tembok.
Namun fotografer lainnya yang melihat tidak terima sontak mengeroyok pengunjung tersebut.
Akibat pengeroyokan tersebut fotografer dan pengunjung mengalami luka memar di beberapa anggota tubuh.
Kedua belah pihak sudah menyatakan berdamai mengakui kesalah pahaman satu sama lain dan tidak akan melakukan laporan.
Tinggalkan Balasan