Sejak lap ke-8, Veda silih berganti memimpin balapan dengan satu pebalap lainnya hingga tikungan terakhir dan berhasil membuahkan podium kedua.
Reykat juga berhasil menunjukkan kualitas persaingan balap. Ia sempat memimpin balapan dan akhirnya perjuangan keras race ini ditutup di posisi kelima.
Rekan satu tim Veda Ega Pratama dan Reykat yakni Chessy Mailandri mampu menyelesaikan balapan pertamanya pada ajang IATC musim ini dengan menempati posisi ke 16.
Dilanjutkan untuk race kedua yang berlangsung pada Minggu (20/8) sempat tertunda akibat gerimis di beberapa bagian area sirkuit dan cuaca yang tidak menentu.
Hal ini membuat pebalap harus dapat mengatur strategi balapan yang lebih tepat. Di empat lap awal, Veda Ega Pratama berjuang keras mempertahankan posisi tiga besar bersama dengan lima pebalap lainnya.
Memasuki lap kelima, ia bersama satu pebalap lainnya berhasil meninggalkan rombongan di belakang. Pada lap kesembilan, Veda Ega Pratama mampu meninggalkan pebalap lainnya dan berakhir finis pada posisi pertama dengan rentang jarak 2:399 detik dari pebalap di belakang.
“Alhamdulillah saya mampu meraih hasil maksimal pada seri perdana IATC 2023. Saya berusaha fokus dan akhirnya bisa mengejar dan perlahan mulai meninggalkan rider lain. Kemenangan ini saya persembahkan sebagai kado ulang tahun untuk Republik Indonesia yang ke-78 dan tentunya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang selalu mendukung perjuangan saya,” ujar Veda.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan