Sedangkan di Indonesia, lebih sering dipake dua pilihan vaksin berikut;

  • Vaksin rabies PrPP

Nah, vaksin ini diberikan buat pencegahan sebelum terpapar virus rabies. Biasanya, diberikan ke orang yang berisiko tinggi terpapar. PrPP booster juga direkomendasikan secara rutin buat pencegahan ekstra, terutama buat orang-orang yang pekerjaannya bikin mereka berisiko tinggi terpapar rabies.

  • Kedua, ada vaksin rabies PEP

Vaksin ini digunakan buat menghentikan perkembangan rabies setelah terpapar virusnya. Jadi, tujuannya buat melindungi tubuh setelah digigit hewan yang terinfeksi. PEP ini melibatkan suntikan antibodi terhadap virus rabies (HRIG) ke bagian yang terkena gigitan. Pemberian vaksin rabies ini dilakukan pada hari yang sama dengan terpaparnya virus, kemudian dosis vaksin tambahan diberikan pada hari ke-3, 7, dan 14.

Kapan Sebaiknya Vaksinasi Dilakukan?

istockphoto

Jadi, vaksin ini perlu diberikan buat orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit ini, dan juga buat hewan peliharaan kita.

Kalau buat hewan peliharaan, dosis pertama vaksinasi rabies biasanya diberikan waktu hewan itu masih di bawah 3 bulan. Kalo buat manusia, vaksinasi ini penting banget buat mereka yang punya hewan peliharaan atau kerja di sekitar hewan.

Jadi, hal ini nggak boleh dianggap remeh, ya! Kita harus serius melindungi diri kita dan hewan peliharaan kita dari penyakit-penyakit berbahaya seperti rabies.

Jangan lupa untuk rutin mengikuti jadwal vaksinasi hewan peliharaan kita sesuai dengan petunjuk dokter hewan. Sama halnya, kita juga harus memperhatikan rekomendasi vaksinasi yang diberikan oleh tenaga medis untuk kita sendiri.

Ingat, pencegahan itu lebih baik daripada mengobati. Vaksinasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kita serta hewan peliharaan kita dari penyakit yang berbahaya.

Ananditha Nursyifa
Editor