Kalau dulu bikin akun tinggal isi tanggal lahir, sekarang nggak bisa semudah itu. Roblox bakal pakai teknologi age estimation (estimasi usia wajah), verifikasi KTP, plus persetujuan orang tua terverifikasi buat pengguna anak-anak. Jadi, nggak ada lagi deh kasus anak kecil pura-pura umur 18 biar bisa akses fitur obrolan.
Caranya simpel tapi aman: pengguna bisa ngirim selfie yang bakal dianalisis oleh sistem Roblox dan mitranya, atau mengunggah dokumen identitas resmi. Langkah ini udah diuji coba sejak Juli 2025 dan terbukti membantu menyaring pengguna yang mencoba memalsukan umur mereka.
Age Check di Fitur Komunikasi
Update paling heboh ada di fitur chat. Mulai akhir tahun ini, sebelum bisa gabung obrolan grup atau kirim pesan pribadi, pengguna bakal harus lewat age check. Artinya, hanya pemain yang udah diverifikasi usianya yang bisa bebas akses fitur komunikasi tertentu.
Lebih ketat lagi, Roblox juga membatasi komunikasi antara orang dewasa dan anak-anak di bawah umur. Kecuali mereka memang saling kenal di dunia nyata (dan udah diverifikasi), interaksi ini bakal dicegah otomatis oleh sistem. Jadi, risiko predator online mendekati pemain anak bisa ditekan lebih jauh.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan