Setidaknya modal yang Elon sudah keluarkan untuk membeli Twitter bisa kembali modal. Dengan bahasa sederhana, bos Tesla ini berniat mengembangkan platform media sosial ini menjadi bukan sekedar media sosial. Tapi menjadi seperti dompet digital yakni aplikasi dengan fitur pembayaran digital.

Induk perusahaan aplikasi ini tampaknya menginginkan penghasilan yang tetap. Yaitu, berasal dari persentase kecil setiap transaksi yang dilakukan oleh pengguna.

Selisih pembayaran dari aktivitas transaksi ini lah yang sepertinya diincar oleh Twitter untuk menghasilkan keuntungan.

Medsos ini berpotensi memiliki persaingan yang bagus dengan aplikasi dompet digital lainnya. (*/ino)