Melanjutkan semangat juang pada balapan kedua, Bintang tampil lebih agresif. Sesaat setelah start, pebalap muda ini langsung merangsek ke barisan depan dan sempat menempati posisi ketiga. Persaingan di grup terdepan berjalan sengit hingga akhir balapan. Bintang berusaha menjaga ritme dan kembali memacu NSF250R miliknya jelang lap terakhir, posisi podium pun sempat ia duduki. Aksi saling salip terus terjadi hingga garis finis, Bintang akhirnya menutup balapan di posisi keempat. Sementara itu, Davino menyelesaikan balapan di posisi ke-12, Alvaro di posisi ke-13, dan Nelson di posisi ke-14.

“Hasil balapan akhir pekan ini cukup positif bagi saya, sangat senang bisa melaju dan bertarung di barisan terdepan. Pengalaman berharga yang saya dapat di seri ini semoga dapat menjadi bekal saya untuk membanggakan Indonesia di balapan tahun depan,” ujar Bintang.

Sepanjang Musim IATC 2025, para pebalap muda binaan Astra Honda menunjukkan pertumbuhan positif dan semangat kompetitif tinggi di setiap putaran. Secara total, tim Astra Honda mencatatkan tiga podium melalui performa gemilang M. Badly Ayatullah, yang sayangnya harus absen di dua putaran terakhir karena cedera. Kendati demikian, Badly tetap berhasil bertengger di 10 besar klasemen akhir IATC 2025 bersama Davino.