Saat tubuh terinfeksi, baik oleh virus atau bakteri, sistem kekebalan tubuh kita langsung aktif. Nah, reaksi ini juga memicu beberapa respons yang bikin tubuh jadi lebih “panas” atau hangat dari biasanya.

Inilah kenapa saat sedang demam, tubuh berusaha mengeluarkan lebih banyak keringat. Proses ini bisa terjadi karena:

  1. Sitokin yang Dilepaskan oleh Sistem Kekebalan
    Sitokin adalah protein yang berperan sebagai “pengirim pesan” antar sel dalam tubuh kita. Ketika sistem imun mendeteksi infeksi, sitokin akan dilepaskan dalam jumlah banyak untuk “membangunkan” sel-sel imun lain agar ikut menyerang patogen. Nah, peningkatan sitokin ini yang membuat tubuh kita merasa panas, dan tubuh pun bereaksi dengan berkeringat untuk menormalkan suhu.
  2. Efek Demam yang Menghangatkan Tubuh
    Demam adalah cara tubuh melawan infeksi, karena banyak patogen yang nggak tahan pada suhu tinggi. Namun, agar tidak berlebihan, tubuh akan otomatis mengeluarkan keringat ketika suhu sudah terlalu tinggi, seolah memberi “rem” agar demam tidak semakin parah.
  3. Proses Pemulihan dari Infeksi
    Saat demam mulai reda, kita cenderung lebih banyak berkeringat lagi, terutama di malam hari. Ini adalah cara tubuh untuk “membersihkan” sisa-sisa zat atau toksin yang dilepaskan oleh patogen. Jadi, kalau kamu berkeringat deras saat demam mulai turun, itu pertanda baik bahwa tubuhmu sedang memulihkan diri.

Manfaat Keringat saat Sakit: Lebih dari Sekadar “Mendinginkan” Tubuh

Man Flu

Selain membantu mendinginkan tubuh, berkeringat saat sakit punya beberapa manfaat lain, lho:

  • Mengeluarkan Toksin dari Tubuh
    Saat berkeringat, beberapa zat sisa metabolisme dan toksin juga ikut terbawa keluar dari tubuh. Ini bisa membantu mempercepat proses pemulihan dan memberikan efek segar setelah demam mereda.
  • Mendukung Proses Detoksifikasi Alami
    Tubuh kita memang punya sistem detoksifikasi alami, seperti melalui hati dan ginjal. Namun, berkeringat juga jadi salah satu cara untuk membuang zat-zat yang nggak dibutuhkan tubuh, terutama saat tubuh sedang sakit.
  • Menyeimbangkan Suhu dan Meningkatkan Rasa Nyaman
    Meski kadang berkeringat bikin kita merasa lengket dan nggak nyaman, keringat sebenarnya membantu tubuh kita agar tidak terlalu “overheat” atau panas berlebihan. Ini terutama penting saat suhu tubuh sangat tinggi.

Dengarkan Tubuhmu dan Istirahat yang Cukup

Jadi, nggak perlu khawatir kalau kamu berkeringat lebih banyak saat sedang sakit. Itu tandanya tubuhmu sedang bekerja keras melawan infeksi, dan keringat adalah cara alami tubuh untuk menyeimbangkan suhu.

Kalau kamu lagi nggak enak badan, pastikan tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup, istirahat, dan jangan lupa cek suhu tubuhmu secara berkala, ya.

Ingat, setiap tetes keringat itu adalah bagian dari proses pemulihanmu. Jadi, tetap dukung tubuh dengan istirahat dan asupan nutrisi yang baik, biar segera pulih dan fit kembali!

Ananditha Nursyifa
Editor