“Permasalahan sampah musti bisa ditanggulangi, dan hadirnya mesin PSD atas CSR antara Swasta dan Pemerintah, merupakan suatu terobosan yang nilai manfaatnya sangat tinggi dimana hasil olahannya bisa digunakan baik untuk diri sendiri atau bahkan bisa bernilai jual tinggi, sehingga tumpukan sampah di TPST pun berkurang. Olahan PSD salah satunya pupuk organik. Pupuknya bisa dipakai sendiri atau dijual ke khalayak, sehingga menjadi profit atau laba tersendiri para warga,” ujar Tri dalam sambutannya.

Selain pemanfaatan sampah organik melalui mesin PSD, Tri Adhianto pun menyarankan para warga untuk berbudidaya maggot, “bahannya sama-sama dari sampah, terutama sampah atau limbah makanan rumah tangga untuk jadi pakan cacing maggot, dan cacing maggot -nya digunakan sebagai pakan hewan ternak. Manfaatnya juga tinggi karena cacing maggot proteinnya tinggi bagus untuk ikan air tawar dan hewan ternak, buat lele atau ayam itu sangat baik,” tambah Tri.