Siang ini (Selasa, 19/8) kata Ema, pihaknya akan diterima Komandan Pussenkav. Ema berharap Danpussenkav memberikan izin lahan yang dimilikinya di Padalarang untuk dijadikan TPS Sampah.
“Jika diizinkan maka kami akan segera meluncur ke lokasi. Kalau kompensasi, selama itu sesuai regulasi tentu akan kami lakukan supaya diberi kesempatan sekarang ada 8000-9000 ton sampah tertahan,” tuturnya.
Masih kata Ema, masyarakat juga ada yang mulai ekstrem menumpukkan sampah di beberapa ruas jalan.
“Kami tarik ke Tegalega. Lobang mudah-mudahan hari ini sudah ada satu dua selesai target kami ada 4 sampai 5. Jika sudah tutup maka bagus buat daya dukung penggemburan lahan kesuburan,” ucapnya.
Ema pun menyampaikam lokasi sementara milik Pussenkav bersifat sementara karena nantinya tetap ke TPA Sarimukti. Sedang untuk TPA Legoknangka kata Ema, konon perhitungannya dua tahun ke depan.
“Tapikan sampah gak bisa nunggu dua tahun, sehari saja masalah. Kami hanya bisa upaya, berdoa, mudah-mudahan beliau petinggi pahami situasi ini namanya darurat. Saya percaya bisa dimanfaatkan harapan saya,” harapnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan