Selain itu, Ema juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan instruksi kepada camat dan lurah di wilayah Kota Bandung untuk berkolaborasi dengan masyarakat dalam upaya menekan volume sampah.
Di samping itu, dia juga mendorong agar masyarakat lebih aktif dalam mengelola dan memilah sampah mereka.
Konsep “Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan Sampah” (Kang Pisman) telah dijalankan dan diedukasi kepada masyarakat selama beberapa tahun.
Ema juga berharap agar konsep ini dapat lebih dipahami dan diterapkan secara lebih luas sehingga dapat mengurangi volume sampah yang harus diangkut ke TPA Sarimukti.
Dengan cara ini, diharapkan wilayah Bebas Sampah dapat dioptimalkan untuk mengelola sampah di tingkat lokal.
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan