Camat dan Lurah pun kata Ema sedang didorong, supaya terus edukasi masyarakat supaya bisa menangani permasalahan di wilayah semaksimal mungkin.
Lobang yang disiapkan di Lapangan Tegalleg sendiri, saat ini baru ada enam, dan bila di sebelah utara masih ada ruang akan digali lagi.
Dan untuk rencana pembangunan PLTSA diakui Ema, pihaknha sudah berkirim surat ke PT Brill tapi belum ada jawaban.
“Kan masih bril yang memenangkan, ini akan diteruskan atau tidak? intinya gitu, kalau tidak tentunya kita berharap yang pertama yang Legok Nangka saya dengar dari pak Gubernur itu sekitar dua tahun 2025 nunggunya saya juga belum tentu masih hidup kita tidak tahu. Kita juga sudah ada penawaran dari ITB juga saya pernah ngobrol dengan Prof. Zaenal Abidin beliau pakar dibidang itu cuman saya lupa nama istilahnya apa,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan