Ijal menceritakan bagaimana lagu-lagu Doel Sumbang selalu menghiasi playlist keluarga mereka saat bepergian. “Doel Sumbang itu idola saya dan Kuya. Alhamdulillah, dibantu Abah Iyo dari Pure Saturday, akhirnya kami bisa berkolaborasi,” kata Ijal.
Kolaborasi ini seolah menjadi perayaan, bukan hanya karena mereka berhasil mengajak Doel Sumbang, tetapi juga karena kesempatan untuk menggandeng kawan-kawan musisi yang sudah dekat dengan mereka.
Lagu “Jimat” ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi yang mereka bangun selama bertahun-tahun.
Lirik Lagu Jimat yang Penuh dengan Peribahasa Sunda
Nah, buat kamu yang penasaran sama liriknya, berikut adalah lirik lengkap dari lagu Jimat yang penuh dengan pepatah dan peribahasa Sunda.
Lirik ini bagaikan wejangan dalam bentuk jampi atau jampé yang sering ditemui dalam ritual kesundaan, seperti pupuh dan dongeng.
Loba néangan dulur, boga kaweruh nu luhur
(Bobot pangayom)
Teu poék neangan jalur
(Timbang taraju)
Bisa ngariksa diri, sangkan hirupna mandiri
(Asak rampa)
Teguh boga jadi diri
Teu ka bawa sakaba-kaba
Ngalayang katebak angin
(Cakakak di leuweung, Injuk talina)
Ngangkleung ti hilir ka girang
(Dihakan dibeuweung, Hitut jadina)
Teu boga jimat nu jadi Pamuntangan
Leumpeuh papalidan
Tinggalkan Balasan