Pelatihan menggambar graffiti, yang difasilitasi oleh Graffity Labelindo, juga mendapat sambutan hangat. Selain menjadi media ekspresi seni, graffiti bisa menjadi sarana untuk memperindah lingkungan sekitar. Anak-anak dan remaja diajari teknik dasar menggambar graffiti sehingga mereka bisa menyalurkan kreativitasnya ke arah yang positif.
*Mengubah Persepsi dan Meningkatkan Kesejahteraan*
Selama ini, dikenal sebagai kawasan yang identik dengan prostitusi. Hal ini membuat warga sekitar seringkali mendapatkan stigma negatif dari masyarakat luas. Dengan adanya kegiatan “The Other Side of Saritem Volume 1”, diharapkan persepsi negatif ini bisa berubah. Warga terutama di Blok S, diajari keterampilan yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan membuat mereka lebih mandiri.
Ustad Rosan Fahmi menambahkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan harapan baru bagi warga Saritem. “Kami ingin warga Saritem tidak hanya dikenal karena hal negatif, tetapi juga karena usaha dan kreativitas mereka. Dengan adanya pelatihan UMKM, kami berharap mereka bisa membuka usaha sendiri dan meningkatkan perekonomian keluarga,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan