Prolite – The ‘Last Meeting Theory’: Percaya Bahwa Perpisahan Sudah Diatur Semesta
Ada saat-saat dalam hidup ketika kita berpisah dengan seseorang—mantan, sahabat lama, atau bahkan keluarga—dan tanpa sadar bertanya-tanya, “Kenapa ya, kita gak pernah ketemu lagi?” Apakah semesta memang sengaja menjauhkan kita? Atau ini cuma kebetulan?
Nah, menurut teori menarik yang disebut “The Last Meeting Theory,” perpisahan yang kamu alami itu bukan sekadar kebetulan, melainkan bagian dari rencana besar semesta. Yuk, kita bahas lebih dalam!
Apa Itu The Last Meeting Theory?
Menurut Madi Rouse, seorang mental health coach, The Last Meeting Theory adalah gagasan bahwa ketika kamu sudah menyelesaikan “misi” atau pelajaran hidup yang seharusnya kamu dapatkan dari seseorang, semesta akan memastikan kamu tidak akan bertemu lagi dengan orang tersebut.
Pernahkah kamu berusaha move on dari seseorang, tapi tetap dihantui oleh ingatan atau bahkan merasa ada urusan yang belum selesai? Nah, teori ini hadir sebagai pengingat bahwa kita gak perlu repot-repot mencari closure atau berusaha menutup bab yang sudah semestinya selesai. Biarkan semesta yang mengatur!
Kenapa Kita Sulit Melepaskan Masa Lalu?
Menurut para ahli psikologi, sulitnya melepaskan masa lalu bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental. Kita jadi lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengenang obrolan lama, momen indah, atau bahkan pertengkaran yang pernah terjadi, dibanding fokus membangun masa depan.
- Ketika kita masih terjebak dalam bayang-bayang orang dari masa lalu, emosi kita ikut terkuras.
- Kita jadi sulit move on dan membuka hati untuk orang baru.
- Kadang, kita malah tanpa sadar berharap bisa bertemu lagi, padahal mungkin itu tidak diperlukan.
Dengan memahami The Last Meeting Theory, kita bisa lebih menerima bahwa kalau memang seseorang sudah tidak ada dalam hidup kita lagi, itu berarti semesta sudah memastikan pertemuan kita dengannya sudah tidak diperlukan lagi.
Jadi, Kalau Gak Ketemu Lagi, Artinya Sudah Selesai?
Yup! Rouse menjelaskan bahwa semesta akan menjauhkan kamu dari orang yang memang sudah tidak memiliki peran dalam hidupmu lagi.
Tinggalkan Balasan