“Enggak cuma satu orang aja. Ada kisaran tiga orang yang (chat-nya) seperti suami-istri,” lanjut dia.
Panca menyesal karena tidak ikut mati bersama anak-anaknya. Ia tepergok dan langsung diselamatkan saat mencoba bunuh diri usai membunuh keempat anak.
Kejadian pembunuhan yang dilakukan tersangka terjadi pada Minggu (3/12) namun baru terungkap pada Rabu sore (6/12).
Warga yang mencium bau busuk dari dalam kontrakan tersangka. Setelah melaporkan penemuan bau busuk yang menyengat itu polisi serat warga menemukan keempat anak Panca dan D dalam keadaan tewas di salah satu kamar. Keempatnya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1).
Karena perbuatan tersangka, kini Panca telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia disangkakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan