(liputan6)

Pihak pabrik bir tersebut telah menyatakan permintaan maaf karena telah menyebabkan “masalah dan kekhawatiran” terhadap masyarakat.

Seperti yang telah dinyatakan oleh surat kabar Yomiuri, air yang secara tiba-tiba berubah warna tersebut tidak menimbulkan bahaya bagi manusia ataupun ekosistem laut.