Misalnya, terapis mungkin meminta anak dengan autisme untuk meniru pola ritme sederhana dengan drum.

Ini tidak hanya membantu mereka dalam hal koordinasi tangan-mata, tetapi juga dalam mengikuti instruksi dan merespons stimulus luar dengan cara yang lebih terstruktur.

Atau, terapis bisa menggunakan musik klasik untuk membantu anak ADHD mencapai keadaan yang lebih tenang dan rileks.

Bagaimana Memulai Terapi Musik?

Jika kamu adalah orang tua atau pengasuh anak dengan kebutuhan khusus dan tertarik dengan terapi musik, langkah pertama yang bisa diambil adalah berkonsultasi dengan ahli terapi musik atau terapis anak yang berpengalaman.

Selain itu, kamu bisa mulai dengan memperkenalkan anak-anak pada berbagai jenis musik di rumah. Lihat bagaimana mereka merespons, dan temukan jenis musik yang paling memberikan dampak positif bagi mereka.

Musik bukan hanya sebuah hiburan, tapi juga alat yang luar biasa untuk terapi, terutama bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Dengan pendekatan yang tepat, terapi musik bisa membantu mereka dalam berbagai aspek perkembangan—dari komunikasi, sosial, hingga emosional.

Jadi, jika kamu ingin memberikan dukungan ekstra untuk anak dengan kebutuhan khusus, mengintegrasikan musik ke dalam rutinitas mereka bisa menjadi langkah yang sangat bermanfaat.

Ananditha Nursyifa
Editor