Prolite Teh hijau, dengan segala kelezatannya dan beragam manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya, telah menjadi minuman favorit di berbagai belahan dunia.

Namun, ketika kita berbicara tentang penderita asam lambung, muncul pertanyaan penting: “apakah dia masih dapat menjadi pilihan yang bijak ataukah justru harus dihindari?”

Kandungan Apa Saja yang Ada di dalam Teh Hijau?

Cr. Freepik

Teh hijau secara umum mengandung campuran daun dari tanaman Camellia sinensis yang mengandung zat methylxanthines. Methylxanthines pada dasarnya merupakan jenis stimulan yang termasuk dalam kategori senyawa yang mengandung kafein.

Zat ini dapat berdampak dengan melemaskan sekelompok otot yang dikenal sebagai sfingter esofagus bagian bawah (LES). Fungsi utama dari otot ini adalah menjaga agar asam lambung tidak naik kembali ke kerongkongan.

Teh hijau juga mengandung dua jenis methylxanthines, yaitu teobromina dan theophylline.

Kedua zat ini memiliki potensi untuk mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang bertanggung jawab menjaga agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan.

Penelitian yang dilakukan di Jepang pada tahun 2011 mendukung hal ini, disebutkan bahwa individu yang mengonsumsi teh hijau secara rutin memiliki kemungkinan 1,5 kali lebih tinggi untuk mengalami refluks asam ketimbang mereka yang jarang mengonsumsi teh hijau.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun teh hijau mengandung kafein lebih rendah daripada minuman berkafein lainnya, kandungan yang ada dalam teh hijau masih memiliki potensi untuk berpengaruh terhadap kerja otot yang mengatur aliran asam lambung.

Ini menegaskan pentingnya bagi individu yang rentan terhadap masalah asam lambung, untuk memperhatikan konsumsi teh hijau dengan hati-hati.

Panduan Konsumsi Teh Hijau yang Sehat untuk Kesejahteraan Lambung

Cr. astronauts

Konsumsi teh hijau perlu dilakukan dengan bijak agar manfaatnya dapat diperoleh tanpa membawa risiko yang tidak diinginkan, terutama terkait kesejahteraan lambung.

Berikut adalah panduan mengkonsumsi yang sehat untuk menjaga kesejahteraan lambung:

Ananditha Nursyifa
Editor