Dari jumlah tersebut, 50 teknisi dan 50 SA terbaik berhak melaju ke tahap kedua yang digelar pada 20-23 Mei 2025. Mereka kembali diuji dalam aspek teori maupun praktik. Akhirnya, 12 teknisi dan 12 SA terbaik terpilih untuk bertarung di babak final pada 10-11 Juni 2025.
Untuk kategori teknisi, peserta diuji melalui beberapa metode, mulai dari teori, ujian kerja bangku (bench work), troubleshooting, hingga perawatan berkala (periodical maintenance). Sementara untuk SA, metode penilaian meliputi teori, studi kasus atau role play, analisa teknikal, hingga kemampuan troubleshooting dalam melayani konsumen.
General Manager Technical Service DAM, Denny Budiman menyampaikan bahwa ajang ini bukan hanya menjadi tolok ukur kompetensi teknis, tetapi juga sebagai sarana pengembangan profesionalisme serta peningkatan kualitas layanan AHASS secara keseluruhan.
“Kami berharap ajang ini mampu mengukur dan mengkalibrasi keterampilan serta kompetensi para teknisi maupun Service Advisor sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen,” ujar Denny.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan