Sementara itu Sekertaris Perusahaan Perumda Tirtawening Kota Bandung, Sari Kartini mengatakan pada Kamis itu telah menerima laporan melalui WhatsApp terkait kebocoran pipa air di Jl. Mesjid An-Nur RT 10 RW 15, Kel Sadang Serang, Kec Coblong pada pukul 22.00 WIB.
Pihaknya langsung melakukan perbaikkan, secara teknis kata Sari kebocoran pipa terjadi karena ada pergeseran tanah yang menyebabkan pipa terlepas dari sambungannya.
“Belum ada bukti valid bahwa amblasnya tanah akibat gerusan air dari kebocoran, karena kebocoran terlihat setelah amblas/pergeseran tanah yang juga membuat pipa terlepas dari sambungannya,” jelas Sari didampingi senior Manager Pelayanan Wilayah I Rudi Chaerudin.
“Kami mendorong agar pihak terkait yang kompeten agar melakukan penelitian khusus struktur tanah di area tersebut. Selain itu kami menghimbau masyarakat Kota Bandung setidaknya mengurangi penggunaan air tanah/sumur bor yang dapat membuat struktur tanah menjadi berongga/labil,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan