Makna Mendalam di Balik Mixtape “Panic” Beomgyu TXT, Ini Lirik dan Interpretasinya!

Prolite – Panic by Beomgyu TXT Lirik dan Maknanya: Debut Solo yang Penuh Emosi!
Kabar gembira buat MOA! Beomgyu, salah satu member TXT, akhirnya resmi debut solo dengan merilis mixtape bertajuk “Panic” pada Kamis (27/3/2025). Setelah Yeonjun, kini giliran idol KPop berusia 24 tahun ini yang memamerkan warna musikalnya sendiri.
Sebagai seorang musisi, Beomgyu nggak hanya sekadar menyanyikan lagu ini. Dia ikut terlibat dalam komposisi, penulisan lirik, hingga produksi video musiknya!
Nggak heran kalau hasilnya benar-benar mencerminkan karakter dan warna musik khasnya. Lagu ini hadir dengan nuansa hangat yang dipadukan dengan suara band rock, membuat kita bisa merasakan sisi emosional yang lebih dalam dari seorang Beomgyu.
Lalu, apa sih makna di balik lagu “Panic” ini? Kenapa lagu ini begitu spesial bagi Beomgyu dan MOA? Yuk, kita kupas lebih dalam!
Beomgyu TXT dan “Panic” – Perjalanan Musik yang Personal
“Panic” bukan sekadar lagu biasa. Lagu ini menyimpan pesan mendalam tentang perjuangan menghadapi masa sulit dan bagaimana seseorang bisa tetap melangkah maju meskipun sedang terjebak dalam ketakutan dan kecemasan.
Beomgyu mengaku bahwa lagu ini lahir dari pengalamannya sendiri saat menghadapi berbagai tekanan dalam hidup dan kariernya. Ketika merasa terjebak dalam kecemasan, ia selalu menemukan pelarian dalam musik. Dan sekarang, lewat “Panic”, ia ingin berbagi kehangatan dan kenyamanan yang sama kepada penggemarnya.
Lirik lagunya yang penuh emosi turut menggambarkan perasaan seseorang yang ingin keluar dari kegelapan. Salah satu bagian yang paling menyentuh adalah:
“Mungkin sekarang adalah saat paling gelap, jadi jangan berhenti sekarang.”
Kalimat ini juga terhubung dengan lirik dari lagu “Quarter Life” yang ada di mini album ke-6 TXT. Bisa dibilang, “Panic” adalah sebuah pesan untuk tetap kuat dan jangan menyerah meskipun dunia terasa berat.
Lirik “Panic” yang Menyentuh Hati
Untuk kamu yang penasaran dengan liriknya, berikut lirik dari lagu “Panic”:
[Verse 1]
Nuneul gama
Tteonago shipeo jeogi eodingaro
Goyohan bang ane nama
Deonggeureoni
[Pre-Chorus]
Juwo damji mothal
Heulleoga beorin geu apeumeun
Ajik geudaero
Gipeojyeo ganeun i bamdeul
Neoyeotdeoramyeon eottaesseulkka?
[Chorus]
Eoduun bam arae
Meomulji anko jinagaja
Meongdeun nal soge
Naedin georeumgeoreummada
Neowa na
Hechyeo gal tenikka
[Post-Chorus]
(Ah-ah-ah-ah-ah, ah-ah)
This is my answer
(Ah-ah-ah-ah-ah, ah-ah)
This is my answer
(Ah-ah-ah-ah-ah, ah-ah)
I chuun gyeoulnaldo
Jinagal tenikka
[Verse 2]
Muneojineun maeumeul kkwak jaba, eh
I don’t wanna run away anymore
Oh, I, bireomeogeul sesang sogeseo
Boran deushi dangdanghage malhae jul teni
[Pre-Chorus]
Teong bin mamsoge
Meomulji anko heulleogaja
Meongdeun nal soge
Naedin georeumgeoreummada
Neowa na
Hechyeo gal tenikka
[Outro]
(Ah-ah-ah-ah-ah, ah-ah)
(Ah-ah-ah-ah-ah, ah-ah)
(Ah-ah-ah-ah-ah, ah-ah)
Ooh-ooh-ooh, ooh-ooh
This is my answer
Melalui lagu ini, Beomgyu memberikan pesan bahwa kita tidak boleh tinggal di dunia yang gelap dan dingin selamanya. Kita harus melangkah maju, sedikit demi sedikit, dan menghadapi hidup bersama-sama.
Kolaborasi dengan Heo Hoy Kyung, Inspirasi dari Pengalaman Pribadi
Untuk menciptakan “Panic”, Beomgyu nggak sendirian! Ia bekerja sama dengan Heo Hoy Kyung, seorang penyanyi-penulis lagu yang dikenal dengan karya-karya emosionalnya.
Beomgyu mengungkapkan bahwa di saat mengalami kesulitan mental, ia sering mendengarkan lagu-lagu Heo Hoy Kyung untuk mencari ketenangan. Dari situlah, ia merasa ingin menciptakan lagu yang bisa memberikan kenyamanan serupa bagi pendengarnya. Maka lahirlah “Panic”!
Kenapa memilih genre band rock? Menurut Beomgyu, genre ini bisa merefleksikan perasaannya dengan lebih jujur dan intuitif, dibandingkan ketika ia mengerjakan lagu bersama TXT yang memiliki gaya musik lebih beragam. Dengan kata lain, “Panic” benar-benar merepresentasikan sisi personalnya sebagai seorang seniman.
Pesan Beomgyu TXT untuk MOA
Dalam sesi Q&A yang diadakan oleh Big Hit Music, Beomgyu membagikan perasaannya tentang perilisan mixtape solo ini. Ia mengaku merasa sangat bahagia dan tersentuh karena akhirnya bisa mempersembahkan lagu yang sepenuhnya menggambarkan pemikiran dan seleranya sendiri sejak awal.
Ia berharap “Panic” bisa menjadi hiburan dan sumber kenyamanan bagi siapa saja yang mendengarkannya, terutama mereka yang sedang mengalami masa sulit.
Buat MOA yang mungkin sedang merasa down, Beomgyu juga menitipkan pesan spesial:
“Mungkin sekarang adalah saat paling gelap, jadi jangan berhenti sekarang.”
Pesan ini menjadi pengingat bahwa meskipun kita sedang berada di titik terendah, selalu ada harapan untuk bangkit dan melangkah maju.
“Panic” adalah Bukti Perjalanan Musik Beomgyu
“Panic” bukan hanya tentang Beomgyu TXT yang akhirnya debut solo, tapi juga tentang perjalanan emosional dan kejujuran dalam bermusik. Dengan suara band rock yang khas, lagu ini berhasil membawa kita masuk ke dalam dunia Beomgyu dan merasakan apa yang ia alami.
Buat MOA dan semua pencinta musik, lagu ini adalah pengingat bahwa kita nggak sendirian dalam menghadapi masa sulit. Musik bisa menjadi tempat untuk menemukan ketenangan, sama seperti bagaimana Beomgyu menemukannya saat menciptakan “Panic”.
Jadi, sudah dengar “Panic” hari ini? Bagikan pendapatmu di kolom komentar! 🎸🔥








